Suamiku adalah pahlawan bagiku dn Asha. Banyak hal yg dia perjuangkan tiap hari bagi kebahagiaan kami. Most of the time i always take it for granted. Pdhl apa yg suami berikan pd kami mengorbankan tenaga dn waktunya.
Setiap hari dia menempuh perjalanan ke kantor selama 1,5 hingga 2 jam dgn naik motor. Panas, hujan, dingin dia lalui utk melaksanakan kewajibannya mencari nafkah bagi kami sekeluarga. Malam2 saat hujan, disaat aku dn asha meringkuk berpelukan di kasur yg hangat, pahlawan kami berjuang menyusuri jalan pulang melawan hujan, udara malam yg dingin, dn macet jakarta yg kadang menahannya utk cepat sampai ke rumah.
Semalam, suamiku tiba di rumah jam setengah 12 malam. Kelelahan mengerjakan tugas kantor yg menggunung di akhir tahun. Melihatnya berjuang seperti itu, ingin rasanya aku merengkuhnya, membagi rasa lelahnya padaku. Tapi suamiku tdk pernah mengeluh sedikitpun. Tentang kantornya yg jauh, tentang kerjaannya yg menggunung, tentang dirinya yg kehujanan, tentang macet, tentang kakinya yg pegal, tdk pernah dia mengeluh padaku.
Suamiku mencontohkan kedewasaan padaku. Dia mencontohkan makna perjuangan padaku. Dia mencontohkan cinta dn kasih sayang pd keluarganya. Walau dia adlh orang yg jarang berkata & berbuat hal2 manis padaku, tp sesungguhnya semua yg dia berikan padaku dn Asha adlh bukti cintanya pada kami.
Ya Allah, jagalah selalu suamiku dlm perlindunganmu. Berilah dia selalu kesehatan, keselamatan, dn kekuatan dlm menjalani hari2nya. Mudahkanlah setiap langkahnya dlm bekerja. Amin.
I LOVE YOU, MY HUSBAND
Dari : istrimu yg selalu mencintaimu.
XOXO
0 comments on "[NGOBROL] Pahlawan Kami"
Post a Comment