Well i guess i have to make a post about how to treat baby with fever. Oh my, i had been through this episode over and over and every episode seems like a nightmare for me. I'm so scared whenever Asha got fever. Karena Asha punya riwayat kejang demam. Huhu..
Apa yg hrs dipersiapkan?
- Selalu sedia termometer. Lebih baik punya termometer badan yg digital, biar ngukur suhunya lebih cepet drpd termometer raksa.
- Selalu sedia obat penurun panas (parasetamol). Saya udh coba berbagai merk buat Asha, Tempra drops, Sanmol drops, Panadol syrup, Termorex syrup. Sejauh ini yg rasanya paling acceptable buat Asha dn ga terlalu pait adalah Termorex syrup.
- Kalo ada bakat kejang demam (dari orangtuanya), sedia Stesolid syrup dn Stesolid suppo (yg dimasukin via pantat). Obat ini harus resep dokter dn sesuai anjuran dokter.
Bagaimana cara penanganan demam pada bayi?
- Bila suhunya <38° C, cukup dikompres air hangat di kening dan seka air hangat di leher, lipatan tangan, dan paha. Pastikan handuk kompres selalu hangat. Kalo mulai dingin, celupkan lagi ke dalam air hangat.
- Susui ASI sebanyaknya dan minumkan pula air putih (bila bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan).
- Skin to skin dgn ayah atau ibunya. Dengan metode gendong kangguru : buka baju bayi *celana bayi tetap dipakai*, buka baju ayah/ibu, gendong bayi menggunakan baby wrap dengan posisi dada saling menempel. Biarkan bayi tertidur dalam gendongan.
Skin to skin sambil menyusui : buka baju bayi, buka baju ibu, tutupi dgn selimut tipis, susui bayi sambil dipeluk.
- Gunakan ramuan tradisional sebagai berikut : parut 2-3 siung bawang merah, campur minyak telon, tetesi air jeruk nipis secukupnya, balurkan ke perut, dada, punggung, dan telapak kaki bayi. Ulang dalam 3-4 jam selama bayi masih demam.
- Bila suhu tubuh >38° C, minumkan parasetamol sesuai dosis anjuran dokter. Ulang tiap 6 jam apabila msh demam.
- Bila ada riwayat kejang demam, sertakan diazepam / Stesolid syrup sesuai dosis anjuran dokter untuk mencegah terjadinya kejang demam. (Pada demam >38° C).
- Kenakan pakaian yg tipis pada bayi, jangan selimuti bayi, agar panas tubuhnya tidak tertahan di dalam.
- JANGAN gunakan plester penurun panas. Karena plester penurun panas mengandung gel pendingin, yg apabila diletakkan di dahi bayi yg sedang demam akan memberikan sinyal yg salah pada tubuh. Tubuh akan merespon bahwa bagian dahi dingin *krn ditempel plester* sehingga berusaha menghangatkannya dengan menyempitkan pembuluh darah. Menyebabkan dahi bayi yg sedang demam makin hangat. Pada beberapa kasus bs memicu kejang demam. Hiks..this happened to Asha :'( Pada saat demam, tubuh berusaha mengeluarkan panas tubuh dengan melebarkan pembuluh darah. Plester demam malah memicu penyempitan pembuluh darah, menyebabkan panas tubuh sulit keluar. Jadi jangan pernah pakai plester demam. Cukup kompres air hangat.
- Bila panas tidak kunjung turun selama 3 hari, segera bawa ke dokter.
Uhuhu..bikin post ini sambil sedih inget Asha waktu demam T_T Semoga Asha dan bayi2 selalu sehat. Ibu dan ayah selalu tabah dan kuat dalam merawat anak2nya.
XOXO
0 comments on "[HEALTH] Merawat Bayi Yang Demam"
Post a Comment